Belajar Sabar dan Syukur

Pertahanan kalian hanya sebatas batu dan do’a.

Meski para laknat itu dengan senjata yang rupawan.

 Ah tidak. Bukan hanya itu, tapi lebih dari itu..

 yah, sesuatu yang diluar nalar kami yang masih bebas, masih aman,

yang masih saja sulit untuk bisa merasakan betapa perih yang kalian rasakan selama ini..

Ialah Sabar, Sesuatu yang jarang kami miliki yang seringkali membuat kami lalai akan nikmat yang bergelimang di sekeliling kami.. Orang tua, anak, harta, minuman, selimut, atap, pendingin ruangan, persediaan makanan, pakaian, dan juga kondisi yang aman…

itu semua membuat kami lalai dari mendo'akan kalian, lalai dari rasa syukur atas nikmat yang masih bisa kami rasakan, dan tidak banyak dari kami lebih memilih mengejar sesuatu yang di sebut KEKUASAAN…!!!!!!!!!! Serupa israel yang menjarah palestina..

Masa yang akan datang, kami berharap apa yang kalian perjuangkan dapat membuat kami sadar akan amanah ini, amanah menyebarkan kebaikan dan kebenaran.. dengan iringan sabar dan ikhlas..

Teruskanlah Sabar itu,

Kepedihan di dunia yang Fana ini, hanyalah sebentar, sangat singkat..

Sedangkan Balasannya tak terhingga..