*Dari Jarir bin Abdullah rodiallahu anhu berkata:’saya bertanya kepada
Rasulullah Shallalahu alaihi wasalam tentang pandangan yang
tiba-tiba,maka beliau memerintahkan saya untuk memalingkan pandangan’
Hadits Shahih Riwayat Muslim
*Al Imam AnNawawi berkata: makna pandangan tiba-tiba adalah pandangan kepada wanita asing yang bukan mahram tanpa sengaja, tidak ada dosa baginya pada awal pandangan dan wajib memalingkannya pada saat itu juga. Karena kalau dipalingkan saat itu juga maka dia tidak berdosa, akan tetapi apabila terus-menerus memandang maka berdosalah dia. Karena perintah Rasulullah adalah untuk memalingkannya.
*Abu Dawud meriwayatkan dari ‘Abdullah bin Buraidah, dia berkata: ‘Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda kepada Ali. “Wahai Ali, jangan kamu mengikutkan pandangan dengan pandangan,sesungguhnya bagimu hanya pandangan pertama, dan bukan yang terakhir”‘ Hadits Hasan Riwayat Tirmidzi,Abu Dawud dan dalam Shahih Abu Dawud karya Al Albani.
*Al Hafizh AbuBakr Al Amiry berkata:’yaitu pandangan yang pertama adalah pandangan yang tiba-tiba tanpa kesengajaan, maka bagimu maaf, tanpa dosa. Dan tidak boleh bagimu pandangan yang kedua apabila kamu mengikutkannya maka itulah dosa.
*“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS An nur : 30)
*Al Imam AnNawawi berkata: makna pandangan tiba-tiba adalah pandangan kepada wanita asing yang bukan mahram tanpa sengaja, tidak ada dosa baginya pada awal pandangan dan wajib memalingkannya pada saat itu juga. Karena kalau dipalingkan saat itu juga maka dia tidak berdosa, akan tetapi apabila terus-menerus memandang maka berdosalah dia. Karena perintah Rasulullah adalah untuk memalingkannya.
*Abu Dawud meriwayatkan dari ‘Abdullah bin Buraidah, dia berkata: ‘Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda kepada Ali. “Wahai Ali, jangan kamu mengikutkan pandangan dengan pandangan,sesungguhnya bagimu hanya pandangan pertama, dan bukan yang terakhir”‘ Hadits Hasan Riwayat Tirmidzi,Abu Dawud dan dalam Shahih Abu Dawud karya Al Albani.
*Al Hafizh AbuBakr Al Amiry berkata:’yaitu pandangan yang pertama adalah pandangan yang tiba-tiba tanpa kesengajaan, maka bagimu maaf, tanpa dosa. Dan tidak boleh bagimu pandangan yang kedua apabila kamu mengikutkannya maka itulah dosa.
*“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS An nur : 30)
*Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
“Katakanlah
kepada wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya,
dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah
suami mereka, atau putera-putera mareka, atau putera-putera suami
mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera
saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka,
atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan
janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-oranr yang beriman supaya kamu beruntung.” (An Nuur : 31)
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari menundukkan pandangan, semoga bermanfaat.
1. Mensucikan hati dari pedih dan sakitnya sebuah penyesalan
2. Menundukan dan menahan pandangan akan mewariskan dan melahirkan ketajaman firasat
3. Menundukkan dan menjaga pandangan akan membukakan jalan-jalan ilmu dan pintunya
4. Dengan menundukkan pandangan akan melahirkan kekuatan hati, keteguhan dan keberaniannya
5. Menundukan pandangan akan melahirkan kebahagiaan dan kegembiraan dihati, serta kelapangan di dada yang mana lebih besar daripada kenikmatan yang diperoleh dari pandangan itu sendiri
6. Dengan menundukan pandangan akan membersihkan hati dari kungkungan dan tawanan syahwat
7. Menundukkan pandangan dan menjaganya akan menutup satu pintu dari pintu-pintu jahannam
8. Menundukkan pandangan akan menambah kekuatan daya dan akalnya
9. Menundukkan pandangan akan membersihkan dan mensucikan hati dari debu dan kotoran syahwat serta daki-daki kelalaian (QS. 15:72)
Wallahu A'lam.. Wa'allahul Musta'an..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saling Menasehatilah Kalian Dalam Kebaikan
.::| Tuliskan Komentar Membangun yah |::.