Bismillah,
Dari judulnya Sudah Unik,,
Hijab Mata Vs Hijab Hati,, Kira-kira yang mana yang Menang..?? (^^,)
Untuk Lebih Jelasnya Simak yuk Kisahku Berikut ini ; Berbicara Masalah Hati,
Aku teringat dengan Kejadian beberapa Waktu yang lalu, Peristiwa yang terjadi di Sebuah GRUP Facebook Organisasi Keislaman yang ada di Universitas Tadulako, bermula dari pertanyaan Sederhanaku di Kegiatan yang di Posting Salah seorang Admin GRUP yang juga menjabat sebagai ketua Organisasi tersebut,
"Kegiatan ini Pakai Hijab Atau tidak..??" tanyaku yang tak bersambut hingga tiba hari kegiatan tersebut, Namun Tepat sehari Setelah Kegiatan itu berlangsung, Barulah ada Seorang yang Menjawab, dan mulailah terjadi perbincangan Masalah "HATI"
"yang kamu Maksud Hijab Atau Tirai..?? Terus Kalau tidak Pakai Tirai, kamu tidak Mau datang..??" Membaca Jawaban itu, aku hanya Istigfar dan Berbaik Sangka, mungkin dia Orang yang Awam Maka aku lanjutkan Merespon jawabanya
"Memangnya Apa yang Antum Ketahui tentang Hijab..??" dan tanggapannya lebih membuatku Syok dan mulai merasa Kalau Orang ini *Aneh tapi Nyata,
"Hijab Hatilah..!!"
MasyaAllah,,
*Aneh tapi Nyata..
Aneh, karena ternyata Ada juga yah Orang seperti itu, Selama aku berkecimpung dalam Dakwah, Statment yang mengatakan "Hijab Hati Lebih Utama dibandingkan Dengan Hijab Pembatas/Tabir" hanyalah Asumsi dari beberapa pihak yang tidak jelas sumbernya.. yah, ibarat Hanya angin lalu yang entah darimana berhembus.. Kurasa Nyata, karena akhirnya telah kudapatkan darimana sumber angin itu.. *Lebay
Menurut ilmu yang kudapati, pemahaman "Hijab Hati" Adalah statment/pedoman yang sama sekali tidak memiliki DASAR yang Shahih,, sehingga aku perlu untuk meluruskannya, dengan melakukan beberapa pendekatan, sehingga Gugurlah kewajibanku untuk Menasehati saudara yang tidak tau/tersesat dengan pemahamannya.. Namun sangat disayangkan, karena hal ini tak disambut baik Oleh pelaku "Hijab Hati" yang Lainnya.. *Merasa terancam mungkin.. (^^,)
Mengapa demikian,,?? kerena Setelah kejadian itu, banyak hal yang terjadi,, segala sesuatu yang bersinggungan dengan "Hijab Hati" telah diHapus Oleh Admin GRUP,, hingga yang paling childish adalah diRemovenya aku Oleh Admin dari GRUP itu,, sungguh sangat tidak PROFESIONAL, Entah karena Faktor apa sang Admin mendepak namaku "Hanifah Al Khansa' Dahlan" dari GRUP tersebut.. sehingga yang aku rasa itu merupakan tindakan yang tidak Dewasa,, Mengeluarkan seseorang yang dianggap "tukang debat/pengacau" dalam GRUP itu.. Innalillah, padahal perbincangan tentang Hijab merupakan perkara yang tidak menyimpang bila dibandingkan dengan Perbincangan sebagian mereka tentang DEMONSTRASI.. Seperti kata Sang Admin, bahwa apa yang aku lakukan (Membahas tentang
Hijab yang Syar'i) telah dianggap Sebagai bentuk Perdebatan yang tidak
Solutif, Dan lain Sebagainya.. *Semoga sang ADMIN Membaca catatan ini, dan Beristigfar atas apa yang telah dilakukannya.. begitupun denganku, jika ternyata terselip niat untuk membuat kekacauan dalam GRUP tersebut.. Wa'allahul Musta'an..
Alhamdulillah, akupun bisa mengambil hikmahnya.. Semua itu Menambah pengalaman saya, sebuah pelajaran hidup
yang sangat berharga..
Mereka bilang, "Yang paling penting dan utama adalah baiknya hati, bukannya persoalan harus berjilbab, memendekkan kain atau memanjangkan jenggot...",
Sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
ألا إن في الجسد مُضغة إذا صلحت صلح الجسد كله، وإذا فسدت فسد الجسد كله، ألا وهي القلب
"Sesungguhnya, didalam tubuh ini terdapat segumpal daging. Jika dia
baik, baiklah seluruh tubuh; dan jika dia buruk, buruklah seluruh tubuh.
Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati"
[Hadits muttafaq 'alaihi]
Sebagian Salaf mengatakan :
"Jika yang didalam itu baik, niscaya Allah akan memperbaiki yang diluarnya".
Ya.. Jika memang hati mereka baik, mestinya mereka patuh dengan segala
perintah Allah dan rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam untuk
memperbaiki lahirnya...
Semoga Allah senantiasa menunjuki kita kepada jalan-jalan kebaikan. Amin..
Sumber ; Klik Disini (Belajar Manhaj Salafy)
Akhir kata, aku Teringat dengan kalimat seseorang yang juga terlibat di perbincangan dalam GRUP tersebut.. sebagai penutup, aku mengutipnya ;
" Bagaimana
mungkin Hati bisa terHijab sementara Mata tak diHijab, Padahal kita
ketahui Bersama kalau Jalan Masuknya Syetan dari Mata Turun ke Hati,
Kalau Mata saja tidak di Hijab, Bagaimana Mungkin Hati terhijab" *Sepakat..!! How About you..??
Wa'allahul Musta'an..
Kewajiban kita adalah menyampaikan kebenaran dgn cara yg benar.. Jika sdh ditegakkan hujjah atas mrka, & kemudian ttap saja tidak diterima, kitapun berlepas diri. Diterima atau tdknya kebenaran yg disampaikan, bknlah m'jd tanggung jwb kita. Kita semua akan ditanyai diakhirat nanti, maka fokus kita adlah m'persiapkan diri utk hari tsb..
BalasHapusOverall, salut utk semangat dakwahnya.
Keep istiqomah,ukhty..
Intanshurullaha yanshurkum..
Zaynab :)
Syukran Kk.. (^^,)
HapusNa'am,, Semua Ada Hikmahnya..
Berharap Organisasi itu Kedepannya Menjadi Sarana Pembelajaran Buat Kami, terutama Muslimin yang Masih Awam, Untuk Menimba Ilmu Ad-Dien yang Benar-Benar Syar'i, Dengan Kegiatan dan Cara-cara yang Syar'i, Agar Memang jelas Ridho Allah yang kita Harapkan,, Bukan sebagai Tunggangan Kepentingan semata.. Karena Semakin Hari, Semakin Banyak Fitnah Dunia,, Maka yang Istiqomah pun Semakin Langka..
Semoga Kita termasuk Bagian yang Langka tersebut.. Wa'allahul Musta'an..
Amiin.. :)
BalasHapusnyasar ke artikel ini, Syukron.. :) menambah wawasan,
BalasHapusbagaimana kalau antara ke duanya (judul) ndak udah di versuskan (vs. red) jadi antara keduannya dikolaborasikan..
Afwan..
HapusHmm, Kalau di Kolaborasikan,
Bisa Antum Berikan Saya Referensi Judulnya..??
Dengan Melihat Muatan Isi Tulisan yah..
Karena dalam Menentukan Judul Tulisan ini, Saya Melewati Beberapa Pertimbangan untuk memutuskan Judul Tersebut..